Berkebun memang bisa jadi hal yang sangat mengasyikkan bagi anak-anak.
Tapi bagaimana jadinya kalau di tempat seramai Sunday Morning anak-anak bisa
berkebun dan bermain?
Dari sudut jalan Socio Justicia, tepatnya di depan areal parkir Fakultas
Pertanian UGM tampak ada sebuah kegiatan yang sangat menarik. Dengan mengusung
nama “Sunday Farming”, tampaknya kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri di
ramainya Sunday Morning yang sarat akan kegiatan jual beli. Uniknya di
tengah-tengah kegiatan jual beli yang sangat ramai itu, ada kegiatan edukasi
yang mengangkat tema pertanian dan lingkungan.
Sunday Farming merupakan kolaborasi yayasan “Rumah Pintar” dan beberapa
mahasiswa Fakultas Pertanian UGM. Target kegiatan ini adalah mengedukasi
anak-anak yang sedang berada di Sunday Morning untuk gemar menanam, sadar akan
manfaat bahan pangan organik, serta cinta lingkungan. Selain itu di kegiatan
ini, orang tua juga diberi peran sebagai pendamping anak-anak mereka untuk
senantiasa merawat tanaman di rumah masing-masing. Jadi, baik anak-anak maupun
orang tua mendapatkan edukasi untuk gemar menanam.
Isu keamanan pangan pada beberapa waktu kebelakang memang sangat
mengkhawatirkan, penggunaan pestisida anorganik yang tidak terkendali mengancam
kesehatan masyarakat. Sebagai calon-calon pemimpin bangsa, anak-anak sangat
diharapkan dapat hidup sehat dengan kualitas pangan yang baik dan keamanan
pangan yang terjamin. Oleh karena itu, dengan menanam sendiri anak-anak
diharapkan mau memakan hasil tanamannya yang sehat, bebas dari pestisida dan
tentunya juga dapat menghemat pengeluaran pangan rumah tangga.
Kegiatan Sunday Farming minggu lalu (27/01) mengundang anak-anak yang
sedang berjalan-jalan di Sunday Morning untuk belajar menanam dan merasakan
keceriaan menanam. Dalam kegiatan ini, pemuda-pemuda dari Rumah Pintar dan
Fakultas Pertanian UGM bertugas sebagai pengajar bagi anak-anak dalam proses
menanan. Mula-mula, anak-anak diajak melukis pot yang diberikan secara
cuma-cuma, pot dilukis sesuka hati anak-anak agar mereka semakin bersemangat
dalam menanam sayuran atau tanaman favoritnya. Selanjutnya, anak-anak diajak
untuk mengisi pot dengan media tanam yang terdiri dari kompos dan tanah.
Setelah itu, bagian yang paling mengasyikkan adalah ketika anak-anak diajak
untuk memilih benih apa yang akan ditanam dalam pot. Kebanyakan benih yang
disediakan panitia adalah bibit sayuran hijau, karena masa tumbuhnya yang
singkat, perawatannya yang mudah dan cepatnya masa panen. Anak-anak akan
cenderung menanam sayuran yang paling mereka sukai, kebanyakan meeka memilih
selada merah. Kenapa ya? Apa sayuran ini memang benar-benar enak atau bentuknya
yang menarik? Apapun itu, anak akan tetap termotivasi untuk makan sayur hasil
hasil panenannya.
Setelah memilih benih sayuran favoritnya, peserta Sunday Farming
kemudian diajak untuk menamam benihnya pada pot berisi media tanam dan kemudian
menyiramnya. Terakhir, anak-anak akan diberi berbagai informasi mengenai
perawatan tanaman seperti berapa kali harus menyiram, dimana harus menyimpan
tanaman, dan lain sebagainya. Setelah selesai belajar menanam, hasilnya dapat
dibawa pulang untuk selanjutnya dirawat di rumah masing-masing.
Selain belajar menanam, anak-anak juga difasilitasi untuk ikut dalam
kegiatan outbond di sekitar stand Sunday Farming. Ada dua macam outbond yang
dilakukan minggu kemarin (27/01) digunakan sebagai salah satu daya tarik bagi
pengunjung SunMor untuk mau belajar menanam. Selain itu ada juga Perpustakaan
Motor Pintar yang terdiri dari banyak buku yang sangat menarik dan bermanfaat
untuk menambah daya tarik Sunday Farming.
Animo masyarakat sangat baik untuk kegiatan ini. Selain karena semua
kegiatan tidak dipungut biaya, kegiatan ini sangat positif dan mendidik. Tak
jarang pengunjung memuji sekumpulan pemuda yang merelakan hari liburnya untuk
bermasyarakat dan melakukan kegiatan emberdayaan seperti ini. Selanjutnya,
kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap hari Minggu pagi bersamaan dengan
SunMor dan berlokasi di Jalan Socio Justicia, depan parker Fakultas Pertanian
UGM. (Rara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar