Senin, 03 September 2012

Menghasilkan Makanan Sehat di Rumah Sendiri

Ajak anak-anak bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sehat dan bergizi.

Anak-anak perlu asupan gizi yang cukup agar tumbuh dengan baik. Kandungan gizi dalam makanan yang dicerna oleh anak membantu mereka meningkatkan kecerdasannya. Makanan bergizi dapat menjaga kesehatan sehingga aktivitas belajar anak tidak terganggu. Dengan makan makanan sehat, anak-anak banyak memperoleh keuntungan.

Permasalahan yang sering dihadapi orang tua adalah kesulitan mencari makanan yang terjamin kesehatannya. Sayuran yang di beli di supermarket belum tentu terjamin kesehatannya meskipun ada label organik di kemasannya. Sehingga orang tua sering khawatir dengan kesehatan anaknya. Atau malah tidak memperhatikan kualitas makanan yang dibeli karena sulit mencari makanan yang aman di konsumsi anak-anak.

Makanan yang kandungan gizinya masih terjaga adalah makanan yang bahan makanannya di budidayakan dengan cara yang aman, misalnya tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia anorganik. Penggunaan bahan-bahan tersebut selain mengurangi kandungan gizi juga berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Padahal sebagian besar petani kita saat ini menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Lalu bagaimana caranya mendapatkan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak?

Agar kita yakin bahan makanan yang kita dapatkan aman bagi anak sebenarnya kita bisa membudidayakannya sendiri di rumah. Kita bisa memanfaatkan sisa ruang kosong di rumah untuk bercocok tanam. Sisakan waktu 15 sampai 30 menit tiap hari untuk membudidayakan dan merawat tanaman. Atau orang tua bisa mengajak anak-anak untuk merawat tanaman sehingga orang tua tetap bisa bekerja. Dengan demikian anak-anak juga memiliki pengetahuan tentang pangan sehat.

Ketika pertama kali kita membudidayakan tanaman, biarkanlah tanaman tumbuh apa adanya jangan langsung khawatir dengan pertumbuhan yang tidak sempurna. Yang terpenting kita bisa memanen bahan makanan yang sehat dan bergizi. Utamakan kualitas gizi bahan makanan bukan ukuran fisiknya, karena belum tentu sayuran yang besar bergizi lebih tinggi. Kita juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak berguna untuk bercocok tanam, seperti kaleng bekas yang dapat digunakan sebagai pot untuk tanaman. Yuk kita hasilkan makanan sehat untuk anak-anak dari rumah :)

San

Tidak ada komentar:

Posting Komentar